Materi interaktif ini merangkum poin-poin penting dari Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2025 tentang perubahan kurikulum. Jelajahi setiap bagian untuk memahami kerangka dasar kurikulum yang baru.
Kurikulum bertujuan untuk:
Kurikulum dirancang dengan tiga prinsip utama:
Filosofi pendidikan menjadi landasan fundamental yang mengarahkan tujuan dan proses pendidikan agar relevan dengan konteks sosial, budaya, dan tantangan zaman. Beberapa pandangan filosofis penting:
Secara keseluruhan, pandangan ini membentuk sistem pendidikan yang holistik, relevan, dan berorientasi pada pembentukan karakter serta pemberdayaan manusia.
Pendidikan secara sosiologis berkaitan erat dengan kepentingan nasional dan kondisi bangsa yang majemuk. Tujuannya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.
Landasan ini memberikan dasar Kurikulum terkait proses manusia belajar dan berkembang. Penggabungan teori psikologi perkembangan dan pedagogi memastikan pengalaman belajar disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas Peserta Didik, menempatkan mereka sebagai pelaku aktif pembelajaran.
Pendekatan ini menekankan penciptaan suasana belajar yang memuliakan, berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik.
Fokus pada pencapaian delapan dimensi profil lulusan:
Prinsip-prinsip ini diwujudkan melalui pengalaman belajar (memahami, mengaplikasi, merefleksi) dan didukung oleh praktik pedagogis Pendidik, lingkungan belajar yang aman dan nyaman, pemanfaatan digital, serta kemitraan pembelajaran yang optimal.
Pembelajaran mendalam juga menumbuhkan semangat saling memuliakan di lingkungan pendidikan (guru, teman sejawat, sumber ilmu) dan menciptakan harmoni melalui sistem among.
Uji paham materi literasi kurikulum
Uji pemahamanmu tentang Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2025!