Ramadhan selalu ditunggu-tunggu bagi mereka yang kangen dan paham maknanya. Ramadhan merupakan bulan mulia, di dalamnya banyak sekali kemuliaan. Begitu mulianya bulan ini sampai-sampai diabadikan dalam Al-Quran (Al-Qadar:3) dengan pernyataannya bahwa di 10 akhir bulan ini ada satu malam yang lebih mulia dari 1000 bulan.
Saat ramadhan, umat islam diwajibkan berpuasa di siang hari dan disunahkan menunaikan Qiyamul Lail malam harinya. Bahkan penegasan ini disampaikan oleh Rasululloh, Barangsiapa melaksanakan puasa dan juga Qiyamul-Lail dengan penuh iman, maka kita akan terlepas dari dosa-dosa, bersih seperti bayi baru dilahirkan dari rahim ibunya.
Siapapun yang berpuasa akan memegang amanah dari ALLAH SWT saat sahur tiba dan imsakiyah sebagai batasnya. Mereka tidak akan minum meskipun haus, tidak makan meskipun lapar, tidak berbuat maksiat, sendirian ataupun bersama. Karena menyadari bahwa puasa selalu dalam pengawasan langsung dari ALLAH SWT. Inilah didikan langsung dari puasa agar kita selalu jujur dan mengenggam amanah tersebut dengan kuat.
Selama pelaksanaan puasa, tidak sedikit godaan, ujian melanda. Beberapa orang mungkin melontarkan kata-kata menyinggung dan membuat marah kita. Akan tetapi bagi orang yang berpuasa, tidak akan menjadikan mereka membalasnya dengan emosi dan marah. Sebaliknya orang yang berpuasa dengan penuh iman, menghadapinya dengan penuh kesabaran dan ketabahan serta mengatakan “Maaf saya sedang berpuasa” Disinlah puasa berperan besar mendidik kita untuk selalu sabar dan tabah.
Selama puasa kita juga bisa merasakan rasa lapar dan haus, lemas tidak bertenaga dengan tujuan ikut merasakan penderitaan si fakir dan si miskin. Perasaaan solidaritas dan empati serta kepekaan sosial menjadi tujuan pendidikan puasa di bagian ini.
Nah, yang paling penting akhirnya adalah semua aktivitas dalam satu bulan tersebut, bertujuan agar kita menjadi manusia-manusia yang beriman dan bertaqwa sebagai bekal kita di dunia dan bekal menuju surga. Semoga kita semua menjadi muslim dan muslimah yang bertaqwa sebagaimana maksud dan tujuan pelaksanaan puasa itu sendiri. (Amiin)