Metode STAR (Situation, Task, Action, Result) adalah cara yang efektif untuk menggambarkan pengalaman dan pencapaian Anda. Dengan menggunakan metode STAR, Anda bisa memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana Anda menghadapi tantangan dan mencapai hasil positif dalam praktik pendidikan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyusun praktik pendidikan dengan metode STAR
- Situasi (Situation) Jelaskan situasi atau konteks dari pengalaman Anda. Fokus pada faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keputusan dan tindakan Anda. Pertimbangkan pertanyaan seperti:
- Apa konteks atau lingkungan praktik ini?
- Apa masalah atau tantangan yang Anda hadapi? Contoh: Ketika saya mengajar matematika di sekolah menengah, saya menghadapi kelas yang heterogen dengan berbagai tingkat pemahaman konsep.
- Tantangan (Task) Jelaskan tugas atau tanggung jawab spesifik dalam situasi tersebut. Fokus pada peran dan tujuan Anda. Pertimbangkan pertanyaan seperti:
- Apa tugas utama atau tanggung jawab Anda?
- Apa tujuan yang ingin Anda capai? Contoh: Tugas saya adalah menyusun rencana pembelajaran yang dapat diakses oleh semua siswa, termasuk mereka yang memiliki tingkat pemahaman yang lebih rendah.
- Aksi (Action) Jelaskan tindakan-tindakan spesifik yang Anda lakukan untuk mengatasi tugas atau tantangan tersebut. Pertimbangkan pertanyaan seperti:
- Apa tindakan konkret yang Anda lakukan?
- Bagaimana Anda melibatkan siswa dan mengelola proses pembelajaran? Contoh: Saya merancang variasi metode pengajaran, termasuk penggunaan multimedia dan aktivitas kelompok, untuk memastikan semua siswa memahami konsep matematika yang diajarkan.
Menyusun Cerita Praktik Baik Menggunakan Metode STAR
Praktik baik, atau Best Practice, adalah publikasi ilmiah yang dilakukan oleh guru untuk membagikan pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran. Best Practice bertujuan untuk mengetahui pengalaman dalam mengatasi masalah siswa dan sebagai patokan untuk rencana tindak lanjut. Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, dan Refleksi) sering digunakan dalam Best Practice.
- Situasi: Memuat kondisi yang menjadi latar belakang masalah, alasan pentingnya praktik ini, serta peran dan tanggung jawab penulis.
- Tantangan: Memuat tantangan dalam mencapai tujuan praktik dan pihak-pihak yang terlibat.
- Aksi: Memuat langkah-langkah yang dilakukan, strategi yang digunakan, proses pelaksanaan, siapa saja yang terlibat, dan sumber daya yang diperlukan.
- Refleksi: Memuat dampak dari tindakan yang dilakukan, efektivitas hasil, respon orang lain, faktor keberhasilan atau kegagalan, serta pembelajaran dari keseluruhan proses.
Tinggalkan Komentar